Dampak Positif dan Negatif Hubungan Internasional

Dampak menurut kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Maka "Dampak Hubungan Internasional" bisa diartikan sebagai akibat yang muncul karena adanya hubungan internasional.

Dampak negara yang mengadakan hubungan internasional :

Positif :

Kebutuhan negara tersebut mudah terpenuhi.
Keamanan negara lebih kuat.
Terjalinya persahabatan dengan bangsa lain.
PBB akan memperhatikan negara tersebut saat terkena musibah atau krisis.

Negatif :

Budaya bangsa tersebut perlahan - lahan terkikis.
Susunan kenegaraan juga akan meniru sistem negara luar, tanpa memperhatikan cocok atau tidaknya sistem tersebut di negaranya.
Ketergantungan terhadap negara lain

Contoh : Indonesia, Indonesia terlalu sering mengimpor bahan pangan yang harusnya bisa dipenuhi dari dalam negeri, hal ini menyebabkan ketergantungan yang tentunya tidak baik bagi Indonesia sendiri.

Dampak negara yang tidak mengadakan hubungan internasional :

Positif :

Budayanya akan tetap kokoh.
Pengaruh politik negara lain sulit untuk masuk.

Negatif :

Sulit untuk memenuhi kebutuhanya sendiri.
Timbulnya kecurigaan masyarakat internasional terhadap negara tersebut. Hal ini mudah timbul mengingat keberadaan negara - negara sekarang ini sangat terbuka.
Ketidakpedulian PBB ataupun organisasi internasional lain terhadap masalah yang timbul di negara tersebut.
Dikucilkan dari pergaulan internasional.
Dihentikannya beberapa bantuan dari masyarakat internasional terhadap negara tersebut.

Contoh : Jepang (sebelum restorasi Meiji), karena kepala negara di Jepang saat itu ingin mempertahankan kebudayaannya, maka ia menutup negaranya dari dunia luar. Akibatnya, saat negara yang sudah mengalami revolusi industri menyatakan perang, Jepang pun kaget dan kalah telak, mengingat saat itu pasukan Jepang hanyalah Samurai yang berhadapan dengan tentara yang membawa senapan.