Pasar ini dulu didirikan di Tokyo oleh Tokugawa Ieyasu (徳川 家康) selama jaman Edo untuk menyediakan makanan bagi kastil Edo (saat ini Tokyo). Tokugawa Ieyasu mengundang nelayan dari Tsukuda dan Osaka ke Edo untuk menyediakan ikan untuk pihak kerajaan. Ikan yang tidak dibeli oleh benteng dijual di dekat jembatan Nihonbashi (日本橋), di pasar yang disebut Uogashi yang merupakan salah satu dari banyak pasar grosir khusus yang berjajar kanal Edo (yang kemudian berubah menjadi Tokyo pada tahun 1870-an).
Pasar ini terletak di dekat stasiun Tsukijishijō (築地市場駅) di Jalur Toei Oedo (都営地下鉄大江戸線) dan stasiun Tsukiji (築地駅) di jalurTokyo Metro Hibiya (東京地下鉄日比谷線). Ada dua bagian yang berbeda dari pasar secara keseluruhan. "Pasar bagian dalam" (Jonai-Shijo) adalah pasar grosir berlisensi, di mana lelang dan sebagian besar pengolahan ikan berlangsung disini, dan sekitar 900 dealer grosir berlisensi membuka warung-warung kecil disini. "Pasar luar" (jōgai-Shijo) adalah campuran dari grosir dan toko eceran yang menjual alat-alat dapur Jepang, pasokan restoran, bahan makanan, makanan laut, dan banyak restoran dibuka disini, terutama restoran sushi. Sebagian besar toko-toko di pasar luar tutup pada sore hari.
Pasar ini menangani lebih dari 400 jenis makanan laut dari rumput laut murah sampai kaviar yang paling mahal, dan dari sarden kecil berisi 300 kg tuna sampai spesies paus yang kontroversial. Secara keseluruhan, lebih dari 700.000 ton seafood ditangani setiap tahun di tiga pasar seafood di Tokyo, dengan total nilai lebih 600 milyar yen (sekitar 5,9 milyar US dollar pada tanggal 24 November tahun 2013). Jumlah karyawan yang tercatat mencapai 65.000, termasuk grosir, akuntan, lelang, pejabat perusahaan, dan distributor.
ini cuplikan vidionya saat hari sushi :
gimana, keren kan buat destinasi wisata? langsung brankat aja dah
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, terima kasih. :)
0 komentar:
Posting Komentar